Langsung ke konten utama


Dimana sebaiknya tim HSE dan ISO dalam struktur organisasi? Apakah posisi tim independen langsung di bawah direktur atau tim sebaikya berada di bawah salah satu divisi tertentu?

Berikut ini hasil diskusi QualityClub.
---
Menurut saya, tergantung besar kecilnya organisasi.
Bila memungkinkan untuk menjadi divisi tersendiri, lebih bagus.

Bila tidak memungkinkan bisa di bawah HR atau SDM, tapi mempunyai independensi dalam hal tertentu.
---
Menurut saya, sebaiknya Quality organization apakah sebagai divisi khusus atau Staff group, sebaiknya dibawah CEO. Kenapa? Ini berdasarkan pengalaman saya di industri garment. Dalam beberapa kasus ada pengalaman saya di mana kepentingan perusahaan harus didahulukan dari pada "menjalankan ISO secara konsisten". Misalnya, waktu bahan Baku yang diterima setelah diinspeksi ternyata tidak memenuhi syarat - harus ditolak menurut standard ISO. Untuk membuat Ulang pemasok membutuhkan waktu lama sehingga lini produksi harus nganggur cukup lama. Maka biasanya negosiasi dengan pemasok bhn baku dgn menjelaskan resiko defect rate produksi. Biasanya ada pengertian pemasok untuk turut serta "menanggung kerugian" sehingga harga bhn baku tsb di diskon sesuai dgn "lost" yg diderita perusahaan. Decision ini hanya dibuat oleh CEO. Jadi selama pelaksanaan produksi ada catatan khusus tentang defect rate yg pasti dibawah sasaran mutu. Demikian penjelasannya. Kalaupun tidak di bawah CEO langsung bisa saja asal ada ketentuan tentang otoritas ini.

--
Kalau di sy..
HSE dibawah HR dan ISO indipendent dan ada di bawah direktur
---
Izin berbagi

Di kami, ISO Divisi tersendiri di bawah Direktur.
HSE ada di bawah Divisi ISO, karena bagian dari ISO 45001 yang kami terapkan.
---
Di tempat kami HSE langsung di bawah dan report pada GM krn alasan akses yg tdk boleh dibatasi di semua departemen. Sehingga HSE tdk bsa diintervensi oleh dept lain.
Utk ISO kami sematkan pada dept QAQC (Doc Control).
---

Selamat siang pak zul demi menjaga independesi dan improvement kalau di saya departemen QHSE yang di bawahnya adalah dokumen kontrol, HSE dan QA di mana QHSE manager harus benar2 expat klausul klausul dan impelentasi dan report langsung ke direktur/ manjemen puncak
---

biasanya struktur organisasi HSE itu berada di leher CEO, alasannya bila terjadi accident bisa segera di eskalasi ke direktur utama tanpa hrs penyelesaian secara berjenjag
di tmpt sy HSE dan ISO dipegang 1 AVP yg berada lgsg dileher CEO
---
Dikantor kami, HSE ada dileher BOD digabungkan dg Q jadi divisinya QHSE
---
HSE dan ISO baiknya independent, tidak masuk dalam devisi apapun, kalo masuk dalam devisi bisa KKN lho Pak saat audit...😀
--
Selesai

Tulisan di atas dirangkum dari hasil diskusi QualityClub, forum ISO Indonesia.
Untuk bergabung, isi formulir pendaftaran QualityClub

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Instruksi Kerja lengkap dengan Flowchart dan Panduan Lain

Dalam dokumen ISO ada jenis dokumen yang dikenal dengan Instruksi kerja atau disingkat IK dan dokumen ini fungsinya sangat penting.  Instruksi kerja memberikan panduan cara-cara kerja secara rinci.  Contoh instruksi kerja, misalnya IK pengoperasian mesin, IK untuk proses pengeluaran uang kas, IK untuk hal-hal yang detil lainnya. Contoh Instruksi kerja yang dikirim oleh anggota QualityClub ini bisa Anda download . Contoh dokumen memuat flowchart dalam format excel, download Instruksi kerja atau IK (pdf) Baca juga: Siapa yang bertanggung jawab membuat prosedur?

Formulir Evaluasi Auditor Internal ISO 9001

Kegiatan audit internal merupakan kegiatan penting dalam sistem manajemen mutu ISO 9001 dan karenanya perlu ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan proses audit internal di perusahaan dengan melakukan evaluasi auditor internal. Tujuannya agar auditor internal bisa dinilai kompetensinya sebagai auditor sehingga bisa ditingkatkan bila hasil penilaian dinyatakan kurang atau tidak memadai. Metode evaluasi atau penilaian auditor internal tidak ditentukan oleh standar manajemen mutu ISO 9001. Tata cara evaluasi auditor ditentukan internal perusahaan.  Pada umumnya evaluasi auditor internal dilakukan dengan mengisi form evaluasi. Berbagai form evaluasi bisa dibuat, salah satunya form evaluasi berikut ini yakni dokumen yang di- share  seorang anggota QualityClub dan bisa Anda gunakan. Evaluasi auditor internal dilaksanakan secara berkala sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan manajemen perusahaan. Silahkan gunakan formulir evaluasi auditor internal di atas. Baca juga: Kualif...

Ini Dia Dokumen SMKP (Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan)

Anda dapat men-download dokumen SMKP. SMKP singkatan dari Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan,  merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan yang khusus mengatur risiko keselamatan pertambangan . Penerapan SMKP bermanfaat untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di bidang pertambangan. SMKP membutuhkan sejumlah dokumen SMKP seperti SOP atau panduan, termasuk dokumen-dokumen yang disyaratkan SMKP. Seorang anggota QualityClub memberikan contoh-contoh dokumen yang umum diterapkan dalam sistem SMKP. Ia berbagi beberapa dokumen SMKP  untuk QualityClub . Informasi dokumen bisa dilihat  via link google drive dokumen SMKP Setelah mendapat persetujuan pemilik dokumen, semua dokumen SMKP bisa di-download. Semoga bermanfaat buat pekerjaan Anda. Baca juga ISO 45001: Bagaimana identifikasi karyawan yang memiliki penyakit dalam K3