QualityClub

Dalam standar ISO 9001 terdapat istilah informasi terdokumentasi. Maksud dari istilah ini adalah bahwa media dokumen bisa berbagai macam. Standar ISO 9001 menginformasikan bahwa yang dimaksud dengan dokumen bukan hanya dokumen dalam bentuk kertas saja, tapi bisa juga dalam bentuk softcopy, foto, video atau bahkan formulir yang diakses melalui aplikasi. Semua itu dosebut informasi terdokumentasi atau informasi yang perlu dikendalikan dan karenanya wajib terdokumentasi terlepas dari media informasi yang digunakan. Berikut tanya jawab di QualityClub terkait informasi dokumentasi: --- Tanya mohon maaf bertanya, jika sebuah formulir sudah di alihkan ke aplikasi, apakah formulir sebelumnya (berupa excel) bisa di hapus di daftar dokumen aktif? --- Saya setuju, dokumen excel dihapus dalam daftar dokumen aktif dan dimasukkan nama formulir format aplikasi. --- Ijin menjawab ya Pak Wawan, kalau di saya masih ada database dokumennya (tidak dihapus) berisikan ID, tanggal pengesahan, versi revisi

Dear quality club, Mohon sharingnya untuk penempatan SOP dan IK di ruang kerja, seperti apa modelnya? apakah hanya sekedar di tempel, atau digantung, atau cara lainnya, agar mudah untuk dibaca oleh petugas terkait? --- SOP bisa ditempatkan dalam (bantek) lemari/rak dokumen. IK/ Standar/ Metode kerja bisa ditempatkan pada clear folder ditempel/gantung dekat area kerja/ mesin sehingga mudah diakses oleh petugas. --- Share di tempat kami, yg dipasang di area kerja hanya IK. Agar mudah diakses dan dibaca oleh user, maka di tiap workstation ada papan IK. Untuk SOP disimpan di intranet - doc sharing. Penempelan IK nya juga tdk asal ditempel tapi dgn sedikit rekayasa sehingga tiap lembar WI bisa langsung dibolak balik dan dibaca dari papan tsb. --- Filosofi dasarnya sebenarnya bhw Dok IK atau SOP mudah diakses oleh user. Dan setiap user wajib membaca IK/SOP sebelum memulai pekerjaan ( meskipun para user ) sudah hafal alur pekerjaannya --- Ditempel di area kerja misalnya mesin, dinding atau t