Sertifikasi ISO 45001 membutuhkan banyak dokumen. Dokumen dibutuhkan untuk bisa dilakukan audit sertifikasi iso 45001. Audit ISO 45001 dilaksanakan oleh auditor dari lembaga sertifikasi. Jika semua lancar, selanjutnya perusahaan direkomendasikan untuk mendapat sertifikat ISO 45001:2018 dan layak bergembira. Namun, sebelum menuju proses sertifikasi, banyak dokumen yang perlu dibuat. Untuk memudahkan menyusun dokumen ISO 45001, kami menyiapkan sejumlah contoh-contoh dokumen template ISO 45001. Dengan menggunakan contoh-contoh dokumen ini, Anda dapat menghemat waktu dan upaya dalam menyusun strategi yang efektif untuk membuat dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam proses sertifikasi ISO 45001:2018. Klik gambar di bawah ini untuk melihat daftar dokumen ISO 45001:2018.
Topik diskusi QualityClub 18 Desember 2019
Prosedur kerjad sangat diperlukan dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001. Prosedur kerja adalah dokumen yang memuat panduan kerja yang melibatkan beberapa departemen dalam perusahaan.
Pertanyaannya adalah siapa yang berhak membuat prosedur kerja?
Topik ini didiskusikan grup diskusi ISO QualityClub melalui Grup WhatsApp. Ini ringkasannya:
____
Selamat sore Pak Zul dan rekan-rekan, saya ada pertanyaan.
Prosedur kerjad sangat diperlukan dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001. Prosedur kerja adalah dokumen yang memuat panduan kerja yang melibatkan beberapa departemen dalam perusahaan.
Pertanyaannya adalah siapa yang berhak membuat prosedur kerja?
Topik ini didiskusikan grup diskusi ISO QualityClub melalui Grup WhatsApp. Ini ringkasannya:
____
Selamat sore Pak Zul dan rekan-rekan, saya ada pertanyaan.
Siapakah yang berhak atau diperbolehkan menyusun dokumen seperti prosedur atau instruksi kerja? Apakah hanya tim ISO yang tercantum dalam struktur organisasi ISO ataukah semua kepala departemen (yang tidak termasuk anggota struktur) bisa menyusun dan mengajukan prosedur/ IK?
Terima kasih.
---
Setiap departemen, terlepas masuk dalam struktur ISO atau tidak, sebaiknya yang bertanggung jawab membuat prosedur atau instruksi kerja sebab mereka yang paling paham proses atau aktivitas di unit kerja masing.
Proses itu lah yang dituangkan ke dalam prosedur atau instruksi kerja
---
Yang layak dan ideal untuk menyusun SOP/IK adalah pemilik proses, atau pihak yang terlibat dalam proses. Karena, hanya pihak terkait yang tahu, SOP/IK dibagiannya.
Contoh : Prosedur accounting, hanya orang accounting lah yang mumpuni dan faham proses di tempat/area kerjanya.
Adapun kalau mau didiskusikan untuk perbaikan dan pengembangan SOP/IK, tidak mengapa melibatkan pihak lain, untuk finalisasi.
Kalau perkara teknis, seperti approval, penerbitan dan distribusi, dapat diatur internal, bebas seperti apa.
---
Pemilik proses lebih tahu mengenai tahapan pekerjaan yg dilakukan setiap harinya. Untuk QMS dpt disusun oleh Tim ISO. Untuk SOP atau IK oleh masing-masing departemen atau pemilik proses.
---
Join QualityClub, grup diskusi ISO, klik pendaftaran.
---
Baca juga:
Kalau untuk review prosedur apakah dari pemilik proses juga?
BalasHapusPemilik proses yang bertanggung jawab untuk melakukan review prosedur yang dimilikinya.
Hapus