Langsung ke konten utama

Cara integrasi sistem manajemen lebih dari satu standar ISO



Sekarang banyak perusahaan mengadopsi standar ISO lebih dari satu dan nyatanya masih banyak yang belum tahu cara mengintegrasikan sistem manajemen. Satu saja susah, apalagi lebih dari satu.

Berikut diskusi QualityClub tentang integrasi sistem. 
===

Assalamu alaikum,

Mohon pencerahan, adakah di Perusahaan Ibu/Bapak yang mengimplementasikan lebih dari 1 Sistem Manajemen?

Pertanyaan : Bagaimana system penulisan dokumen mutu, pelaksanaan Audit & Tinjauan Manajemen-nya?

hatur nuhun
==

Wa'alaikumussalam. Izin share. Ditempat sy menerapkan lebih dari 1 Sistem Manajemen. Kami menyebutnya dgn Integrated Management Syatem (IMS) atau Sistem Manajemen Terpadu. Utk beberapa persyaratn yg bisa dijadikan 1, seperti pengendalian informasi terdokumemtasi, audit intenal dan Tinjauan Manajemen kami gabung jadi 1 prosedur dan pelaksanaannya juga dijadikan 1/terpadu. Dengan tetap memenuhi persyaratan dari masing2 standar.

Masih banyak juga yg bisa digabung, seperti competency, Training, komunikasi, tindakan perbaikan, dll
==

Wa'alaikum slm w.w. sangat bisa disatukan pak, terutama iso yg versi terbaru sudah menggunakan high level structure sehingga klausul/elemen nya serupa, hanya concern isu yg dibahas nya, kalau di tempat kami sebelumnya melakukan cross reference dulu untuk elemen/klausul standar yg diadopt, sehingga terdapat irisan untuk standar2 tsb. sehingga nanti sop, ik, form, evidence bisa efisien, termasuk pelaksanaan audit, MR, dll.

Di perusahaan grup kami adopt beberapa standar, i.e. ISO9k1, 14k1, 45k1, ISM Code, SMK3 PP 50 tahun 2012, SMK PM 85 tahun 2018, nanti untuk IA baik undangan, jadwal, program, dll menyebutkan standar ini untuk scope/ruang lingkup nya, pun nanti di checklist IA, masing2 pertanyaan ref ke no klausul/elemen standar tsb.

Begitu pula dgn management review bisa disatukan, tinggal disebutkan scope/ruang lingkup MR nya, ya namun pembahasannya cukup bnyk, disesuaikan dgn agenda wajib pembahasan MR di masing2 standar.
==

Waàlaykumussalam,

Dengan kondisi standar ISO sekarang, yang mana semua standar manajemen berbasis ISO mengikuti High Level Structrure (HLS) maka sistem manajemen ISO menjadi bersifat universal, teks inti yang identik, serta terminologi dan definisi yang sama. Dengan HLS ini maka semua persyaratan ISO akan terkelompokkan dengan seragam semua dan jadi lebih mudah diintegrasikan antar beberapa management system berbasis ISO.

Untuk penulisan dokumen mutu, pelaksanaan Audit & Tinjauan Manajemennya bisa dilakukan bersamaan disebabkan klausul-klausulnya sudah sama (integrated) dalam HLS tersebut. Tinggal interpretasinya saja yang dibedakan, demikian menurut saya, mohon tambahan dan pencerahan lebih lanjut dari master yang ada disini.
==

Menambahkan:
  1. Awalnya pemetaan dulu persyaratan setiap standar
  2. Jika ada aktivitas/dokumen yg bs diintegrasi, diintegrasikan. Jika ada aktivitas yg disyaratkan khusus, dibuat dokumen khusus. Jd di dokumen sebaiknya ada kode&ruang lingkup utk memisahkan dokumen umum&khusus.
  3. Utk audit internal&RTM bisa digabung all standar jika area penerapannya sama..tp di bukti pelaksanaannya/notulen dicantumkan aspek2 yg mjd persyaratan khusus tiap standar. Khusus utk audit integrasi, kualifikasi auditornya bs distandarkan utk menghemat sumber daya.
Semoga membantu 😊🙏
==

1. Perusahaan tempat kami bekerja menerapkan SMKP dan SJH, utk Manualnya kami pisah. Alasannya utk mempermudah dalam melakukan revisi.

2. SOP WI dan Checklist kami integrasikan sehingga bisa mengakomodir keduanya.

3. Utk Checklist Internal Audit kami pisahkan karena SJH 2 kali setahun.

4. Review Manajemen kita integrasikan dalam satu waktu dan 1 report karena manajemen masih sama.

Demikian Pak Zul, Terimakasih
==

Walaikum salam

Pak Hendi,

  1. Contoh SOP terintegrasi ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001 bisa download di blog. Klik  blog (file no 126 SOP Integrasi Audit Internal ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001 (pdf)
  2. Pelaksanaan audit dilakukan dengan menanyakan satu persyaratan standar ISO atau lebih sekaligus kepada auditee
  3. Pelaksanaan Tinjauan manajemen dengan memasukan semua agenda sekaligus yang disyaratkan satu standar ISO atau lebih.
===


Baca juga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Instruksi Kerja lengkap dengan Flowchart dan Panduan Lain

Dalam dokumen ISO ada jenis dokumen yang dikenal dengan Instruksi kerja atau disingkat IK dan dokumen ini fungsinya sangat penting.  Instruksi kerja memberikan panduan cara-cara kerja secara rinci.  Contoh instruksi kerja, misalnya IK pengoperasian mesin, IK untuk proses pengeluaran uang kas, IK untuk hal-hal yang detil lainnya. Contoh Instruksi kerja yang dikirim oleh anggota QualityClub ini bisa Anda download . Contoh dokumen memuat flowchart dalam format excel, download Instruksi kerja atau IK (pdf) Baca juga: Siapa yang bertanggung jawab membuat prosedur?

Formulir Evaluasi Auditor Internal ISO 9001

Kegiatan audit internal merupakan kegiatan penting dalam sistem manajemen mutu ISO 9001 dan karenanya perlu ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan proses audit internal di perusahaan dengan melakukan evaluasi auditor internal. Tujuannya agar auditor internal bisa dinilai kompetensinya sebagai auditor sehingga bisa ditingkatkan bila hasil penilaian dinyatakan kurang atau tidak memadai. Metode evaluasi atau penilaian auditor internal tidak ditentukan oleh standar manajemen mutu ISO 9001. Tata cara evaluasi auditor ditentukan internal perusahaan.  Pada umumnya evaluasi auditor internal dilakukan dengan mengisi form evaluasi. Berbagai form evaluasi bisa dibuat, salah satunya form evaluasi berikut ini yakni dokumen yang di- share  seorang anggota QualityClub dan bisa Anda gunakan. Evaluasi auditor internal dilaksanakan secara berkala sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan manajemen perusahaan. Silahkan gunakan formulir evaluasi auditor internal di atas. Baca juga: Kualif...

Ini Dia Dokumen SMKP (Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan)

Anda dapat men-download dokumen SMKP. SMKP singkatan dari Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan,  merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan yang khusus mengatur risiko keselamatan pertambangan . Penerapan SMKP bermanfaat untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di bidang pertambangan. SMKP membutuhkan sejumlah dokumen SMKP seperti SOP atau panduan, termasuk dokumen-dokumen yang disyaratkan SMKP. Seorang anggota QualityClub memberikan contoh-contoh dokumen yang umum diterapkan dalam sistem SMKP. Ia berbagi beberapa dokumen SMKP  untuk QualityClub . Informasi dokumen bisa dilihat  via link google drive dokumen SMKP Setelah mendapat persetujuan pemilik dokumen, semua dokumen SMKP bisa di-download. Semoga bermanfaat buat pekerjaan Anda. Baca juga ISO 45001: Bagaimana identifikasi karyawan yang memiliki penyakit dalam K3