Sertifikasi ISO 45001 membutuhkan banyak dokumen. Dokumen dibutuhkan untuk bisa dilakukan audit sertifikasi iso 45001. Audit ISO 45001 dilaksanakan oleh auditor dari lembaga sertifikasi. Jika semua lancar, selanjutnya perusahaan direkomendasikan untuk mendapat sertifikat ISO 45001:2018 dan layak bergembira. Namun, sebelum menuju proses sertifikasi, banyak dokumen yang perlu dibuat. Untuk memudahkan menyusun dokumen ISO 45001, kami menyiapkan sejumlah contoh-contoh dokumen template ISO 45001. Dengan menggunakan contoh-contoh dokumen ini, Anda dapat menghemat waktu dan upaya dalam menyusun strategi yang efektif untuk membuat dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam proses sertifikasi ISO 45001:2018. Klik gambar di bawah ini untuk melihat daftar dokumen ISO 45001:2018.
JAKARTA, KOMPAS – Setifikat ISO 9001:2015 untuk Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dicabut per 4 Maret 2019. Pencabutan ini disebabkan oleh perubahan organisasi dan fungsi yang saat ini dijalankan di kebun raya tersebut. Saat menerima sertifikat tersebut, kebun raya LIPI masih dalam bentuk Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya. Lembaga ini menaungi Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Bali, dan Kebun Raya Cibinong. Setelah reorganisasi, nama lembaga tersebut berganti menjadi Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya. “Terkait dengan reorganisasi ini sebenarnya sebatas masalah administrasi saja. Jadi, nama yang berubah itu perlu penyesuaian dokumen lagi. Fungsi kebun raya pun sekarang juga berubah,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Hendrian saat dihubungi Kompas di Jakarta, Jumat (15/3/2019). Pada dokumen sertifikasi ISO 9001:2015 tercatat, cakupan aktivitas dari kebun ...