Langsung ke konten utama

Daftar Dokumen ISO 45001:2018

Sertifikasi ISO 45001 membutuhkan banyak dokumen. Dokumen dibutuhkan untuk bisa dilakukan audit sertifikasi iso 45001.  Audit ISO 45001 dilaksanakan oleh auditor dari lembaga sertifikasi. Jika semua lancar, selanjutnya perusahaan direkomendasikan untuk mendapat sertifikat ISO 45001:2018 dan layak bergembira. Namun, sebelum menuju proses sertifikasi, banyak dokumen yang perlu dibuat. Untuk memudahkan menyusun dokumen ISO 45001, kami menyiapkan sejumlah contoh-contoh dokumen template ISO 45001. Dengan menggunakan contoh-contoh dokumen ini, Anda dapat menghemat waktu dan upaya dalam menyusun strategi yang efektif untuk membuat dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam proses sertifikasi ISO 45001:2018.  Klik gambar di bawah ini untuk melihat daftar dokumen ISO 45001:2018.

Kebijakan mutu, lingkungan, K3 dan keamanan pangan wajib diketahui pihak diluar perusahaan, Ini cara sosialisasinya



Kebijakan mutu, lingkungan dan K3 wajib disosialisasikan kepada para pihak yang berkepentingan perusahaan. Kebijakan ini perlu diinformasikan kepada supplier, tamu, subkontraktor, partner dan pihak lainya yang berkepentingan. Hal ini sesuai dengan persyaratan standard ISO.

Berikut ini tanya jawab QualityClub yang berhubungan dengan cara sosialisasi kepada para pihak diluar perusahaan:

---
Assalamualaikum, bapak ibu, perusahaan kami mempunyai kebijakan dan di paragraf ahir disebutkan ...dikomunikasikan keseluruh karyawan dan pihak berkepentingan. untuk karyawan memang kewajiban namun untuk pihak berkepentingan di luar perusahaan mekanismenya bagaimana ? apakah

1. kebijakan diberikan begitu saja / uncontrol
2. kebijakan ini di kontrol / dokumen control
3. kebijkan ini ditandi misal dengan watermark.

mohon sharing ditempat bapak ibu seperti diatas, terima kasih, terima kasih
---
Di perusahaan saya
1. Publish di website
2. Cantumkan di PO
3. Tempel semacam sticker di pos security dan receptionis
---
Utk tamu bisa dicantumkan di leaflet Visitor Guide, disampaikan pd saat safety induction tamu atau ditempatkan dlm bentuk poster di lokasi ruang tunggu tamu
---
di perusahaan kami, kebijakan mutu dipampang di lobby office dan factory agar mudah dibaca dan dipahami oleh karyawan dan pihak yg berkepentingan yg datang ke office maupun ke factory.
---
Ditempel di helmet untuk visito
---
kalau di perusahaan kami di ID card tamu
---
Di tulis di form checklist untuk tamu
---
Kalau Saya, kebijakan yg ditangani direktur di pasang dipintu masuk Pak.
Pakai papan aluminium yg agak besar sehingga semua yg masuk gerbang membacanya

Disandingkan dengan peraturan K3L juga
---
Bs Dlm bentuk banner yg dipasang dipintu masuk atau Loby perusahaan, diruang meeting.
---
Izin share pak,

Jika Bentuknya Policy Manajemen terkait Quality, K3 dan Lingkungan,
Kami sosialisasikan ke Semua stakeholder:
1. Customer : Dikirimkan via email bentuk Jpeg, evidence sosialisasi Dokumen email.
2. Government : dituangkan dalam UKL UPL halaman identitas pemrakarsa dan kebijakan mutu, lingkungan serta K3, dilaporkan 6 bulan sekali, disitu juga sebagai media komunikasi.
3. Supplier : dikirimkan bentuk Scan dan diberikan kolom Menerima yang berisi tanda tangan, tgl diterima serta stempel supplier dikirimkan balik ke kami.
4. Kepada Karyawan: Ketika Induction training, dipasang di pintu masuk tiap line produksi bersamaan dengan bisnis plan perusahaan dan papan papan informasi lainnya.

Namun jika kebijakan yg dimaksud diluar 3 hal tersebut, Semisal seperti Kebijakan CSR.... kami mengikuti ketentuan customer.
---

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Instruksi Kerja lengkap dengan Flowchart dan Panduan Lain

Dalam dokumen ISO ada jenis dokumen yang dikenal dengan Instruksi kerja atau disingkat IK dan dokumen ini fungsinya sangat penting.  Instruksi kerja memberikan panduan cara-cara kerja secara rinci.  Contoh instruksi kerja, misalnya IK pengoperasian mesin, IK untuk proses pengeluaran uang kas, IK untuk hal-hal yang detil lainnya. Contoh Instruksi kerja yang dikirim oleh anggota QualityClub ini bisa Anda download . Contoh dokumen memuat flowchart dalam format excel, download Instruksi kerja atau IK (pdf) Baca juga: Siapa yang bertanggung jawab membuat prosedur?

Formulir Evaluasi Auditor Internal ISO 9001

Kegiatan audit internal merupakan kegiatan penting dalam sistem manajemen mutu ISO 9001 dan karenanya perlu ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan proses audit internal di perusahaan dengan melakukan evaluasi auditor internal. Tujuannya agar auditor internal bisa dinilai kompetensinya sebagai auditor sehingga bisa ditingkatkan bila hasil penilaian dinyatakan kurang atau tidak memadai. Metode evaluasi atau penilaian auditor internal tidak ditentukan oleh standar manajemen mutu ISO 9001. Tata cara evaluasi auditor ditentukan internal perusahaan.  Pada umumnya evaluasi auditor internal dilakukan dengan mengisi form evaluasi. Berbagai form evaluasi bisa dibuat, salah satunya form evaluasi berikut ini yakni dokumen yang di- share  seorang anggota QualityClub dan bisa Anda gunakan. Evaluasi auditor internal dilaksanakan secara berkala sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan manajemen perusahaan. Silahkan gunakan formulir evaluasi auditor internal di atas. Baca juga: Kualif...

Ini Dia Dokumen SMKP (Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan)

Anda dapat men-download dokumen SMKP. SMKP singkatan dari Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan,  merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan yang khusus mengatur risiko keselamatan pertambangan . Penerapan SMKP bermanfaat untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di bidang pertambangan. SMKP membutuhkan sejumlah dokumen SMKP seperti SOP atau panduan, termasuk dokumen-dokumen yang disyaratkan SMKP. Seorang anggota QualityClub memberikan contoh-contoh dokumen yang umum diterapkan dalam sistem SMKP. Ia berbagi beberapa dokumen SMKP  untuk QualityClub . Informasi dokumen bisa dilihat  via link google drive dokumen SMKP Setelah mendapat persetujuan pemilik dokumen, semua dokumen SMKP bisa di-download. Semoga bermanfaat buat pekerjaan Anda. Baca juga ISO 45001: Bagaimana identifikasi karyawan yang memiliki penyakit dalam K3