Sertifikasi ISO 45001 membutuhkan banyak dokumen. Dokumen dibutuhkan untuk bisa dilakukan audit sertifikasi iso 45001. Audit ISO 45001 dilaksanakan oleh auditor dari lembaga sertifikasi. Jika semua lancar, selanjutnya perusahaan direkomendasikan untuk mendapat sertifikat ISO 45001:2018 dan layak bergembira. Namun, sebelum menuju proses sertifikasi, banyak dokumen yang perlu dibuat. Untuk memudahkan menyusun dokumen ISO 45001, kami menyiapkan sejumlah contoh-contoh dokumen template ISO 45001. Dengan menggunakan contoh-contoh dokumen ini, Anda dapat menghemat waktu dan upaya dalam menyusun strategi yang efektif untuk membuat dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam proses sertifikasi ISO 45001:2018. Klik gambar di bawah ini untuk melihat daftar dokumen ISO 45001:2018.
Dear QualityClub.
Ini masih pertanyaan soal Management Representative. Apakah perlu manajemen membentuk departemen untuk Management Representative? Menurut saya, hal ini diserahkan kepada perusahaan sesuai dengan kebijakan dan kemampuan perusahaan.
==
Selamat siang Bapak Ibu..
Mohon bantu...
Di tempat Bp/Ibu, apakah MR masuk dalam sebuah devisi/bagian? Atau bukan suatu dev/bagian? Karna sebagaimana kita ketahui, MR adalah team independent...
Mohon sharingnya...
Thanks...
===
Selamat siang Ibu.. klo ditempat lama saya dulu dirangkap oleh bagian QA.. baiknya sih memang independent menurut saya..🙏
===
Secara struktur teknis baik nya independent menurut saya
===
Kalau di kami, dikarenakan menerapkan beberapa System Management, MR tidak hanya di wakili oleh 1 orang, namun di wakilkan oleh Manager dari beberapa Core Dept., misalnya untuk MR ISO 45001, di wakilkan oleh Manager Dept. OHS, MR ISO 14001 & 50001 diwakilkan oleh Manager Dept. SB, dst...
Hal ini agar meningkatkan rasa memiliki system management dari core dept. yang tidak hanya mengandalkan 1 orang saja
===
Ini masih pertanyaan soal Management Representative. Apakah perlu manajemen membentuk departemen untuk Management Representative? Menurut saya, hal ini diserahkan kepada perusahaan sesuai dengan kebijakan dan kemampuan perusahaan.
Di bawah ini hasil diskusi QualityClub:
==
Selamat siang Bapak Ibu..
Mohon bantu...
Di tempat Bp/Ibu, apakah MR masuk dalam sebuah devisi/bagian? Atau bukan suatu dev/bagian? Karna sebagaimana kita ketahui, MR adalah team independent...
Mohon sharingnya...
Thanks...
===
Selamat siang Ibu.. klo ditempat lama saya dulu dirangkap oleh bagian QA.. baiknya sih memang independent menurut saya..🙏
===
Secara struktur teknis baik nya independent menurut saya
===
Kalau di kami, dikarenakan menerapkan beberapa System Management, MR tidak hanya di wakili oleh 1 orang, namun di wakilkan oleh Manager dari beberapa Core Dept., misalnya untuk MR ISO 45001, di wakilkan oleh Manager Dept. OHS, MR ISO 14001 & 50001 diwakilkan oleh Manager Dept. SB, dst...
Hal ini agar meningkatkan rasa memiliki system management dari core dept. yang tidak hanya mengandalkan 1 orang saja
===
Biasanya dibentuk departemen tersendiri untuk MR bagi perusahaan besar yang memiliki banyak cabang diseluruh Indonesia dan semua cabang itu masuk dalam ruang lingkup sertifikasi ISO.
Jika cakupan tidak terlalu luas, umumnya manajemen mengangkat seorang MR tanpa dibentuk departemen sendiri. MR ini sudah memiliki jabatan utamanya misalnya QC Manager (dan merangkap MR) , HRD Manager (dan merangkap MR) atau jabatan-jabatan lain.
===
Selesai
===
Selesai
Baca juga:
apabila MR tidak ada departementnya apakah perlu di audit secara internal
BalasHapusManagement Representative (MR) perlu diaudit. Biasanya MR berbarengan dengan audit top manajemen atau direktur.
HapusDalam praktek ISO 9001, audit mengacu pada proses, bukan departemen.
Kegiatan MR antara lain (tidak terbatas), mengkoordinasi jalannya sistem manajemen sistem, melaporkan kinerja Sistem Manajemen Mutu kepada direktur, monitoring sasaran mutu, koordinator perbaikan kinjer, dll.
Kegiatan-kegiatan (proses) ini lah yang perlu diaudit untuk menilai seberapa efektif kegiatan-kegiatan tsb dilakukan sesuai panduan yang berlaku di perusahaan.