Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Daftar Dokumen ISO 45001:2018

Sertifikasi ISO 45001 membutuhkan banyak dokumen. Dokumen dibutuhkan untuk bisa dilakukan audit sertifikasi iso 45001.  Audit ISO 45001 dilaksanakan oleh auditor dari lembaga sertifikasi. Jika semua lancar, selanjutnya perusahaan direkomendasikan untuk mendapat sertifikat ISO 45001:2018 dan layak bergembira. Namun, sebelum menuju proses sertifikasi, banyak dokumen yang perlu dibuat. Untuk memudahkan menyusun dokumen ISO 45001, kami menyiapkan sejumlah contoh-contoh dokumen template ISO 45001. Dengan menggunakan contoh-contoh dokumen ini, Anda dapat menghemat waktu dan upaya dalam menyusun strategi yang efektif untuk membuat dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam proses sertifikasi ISO 45001:2018.  Klik gambar di bawah ini untuk melihat daftar dokumen ISO 45001:2018.

Webinar QualityClub: Proses Pendaftaran Sertifikasi Halal di BPJPH

Banyak pelaku usaha yang ingin mengurus sertifikat halal, tapi bagaimana cara mengurus sertifikat halal? Ada anggota QualityClub  yang paham tentang proses sertifikasi halal dan dirinya  ingin berbagi pengalaman tentang proses pendaftaran sertifikasi halal di BPJPH. Kesempatan yang luar biasa bisa buat Quality Club member bertanya langsung dengan ahlinya. Apa saja yang perlu disiapkan saat pendaftaran sertifikasi halal? Berapa lama?  Begini caranya. Daftar webinar QualityClub segera link formulir pendaftaran acara webinar di bawah ini: Topik: Proses Pendaftaran Sertifikasi Halal di BPJPH Hari/Tgl: Kamis, 30 Juni 2022  Pkl: 19.30-20.30 WIB  Tempat: Zoom meeting  Pembicara: Syafrudin (Praktisi Halal) Moderator: Zulkifli Nasution (Sintegral Consulting) Formulir pendaftaran:
Dimana sebaiknya tim HSE dan ISO dalam struktur organisasi? Apakah posisi tim independen langsung di bawah direktur atau tim sebaikya berada di bawah salah satu divisi tertentu? Berikut ini hasil diskusi QualityClub. --- Menurut saya, tergantung besar kecilnya organisasi. Bila memungkinkan untuk menjadi divisi tersendiri, lebih bagus. Bila tidak memungkinkan bisa di bawah HR atau SDM, tapi mempunyai independensi dalam hal tertentu. --- Menurut saya, sebaiknya Quality organization apakah sebagai divisi khusus atau Staff group, sebaiknya dibawah CEO. Kenapa? Ini berdasarkan pengalaman saya di industri garment. Dalam beberapa kasus ada pengalaman saya di mana kepentingan perusahaan harus didahulukan dari pada "menjalankan ISO secara konsisten". Misalnya, waktu bahan Baku yang diterima setelah diinspeksi ternyata tidak memenuhi syarat - harus ditolak menurut standard ISO. Untuk membuat Ulang pemasok membutuhkan waktu lama sehingga lini produksi harus nganggur cukup lama. Maka bi...